JAGOBERITA.ID-Yogyakarta. Badan Legislatif Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) Pusat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara virtual pada Minggu malam. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi nasional dan konsolidasi kelembagaan antar kader FKMSB dari berbagai daerah.
Ketua Badan Legislatif FKMSB, Moh. Safik, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini bukan sekadar pertemuan daring, melainkan ruang strategis untuk menyatukan visi serta menampung aspirasi kader sebagai dasar pengambilan kebijakan organisasi.
“Kehadiran kita menunjukkan bahwa jarak bukanlah penghalang untuk konsolidasi gagasan, dan keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermusyawarah demi kemajuan FKMSB ke depan,” ujar Safik.
RDP merupakan prinsip kolegialitas, partisipasi, dan akuntabilitas kelembagaan
Ia menekankan bahwa Rapat Dengar Pendapat ini merupakan wujud nyata dari prinsip kolegialitas, partisipasi, dan akuntabilitas kelembagaan yang menjadi landasan dalam sistem legislasi FKMSB.
Adapun tiga mandat utama Badan Legislatif FKMSB yang disampaikan dalam forum tersebut adalah:
- Menjamin keterwakilan aspirasi kader, dari tingkat pusat hingga daerah.
- Menyusun norma dan regulasi internal yang adaptif terhadap dinamika zaman, tanpa melepaskan akar tradisi pesantren.
- Menegakkan marwah organisasi, agar FKMSB tetap menjadi forum yang melahirkan kepemimpinan berintegritas dan berorientasi pada kemaslahatan.
“forum ini bukan sekadar pertemuan daring, melainkan ruang strategis untuk menyatukan visi”
Lebih jauh, Safik juga menyoroti pentingnya peran santri dalam pembangunan bangsa. “Sejarah telah mencatat bahwa santri selalu hadir di garda depan perubahan. Dan hari ini, melalui FKMSB, kita membuktikan bahwa santri bukan hanya penjaga tradisi, melainkan juga arsitek masa depan bangsa,” tegasnya.
Ia menutup sambutannya dengan penekanan bahwa musyawarah harus dilandasi dengan keikhlasan dan semangat pengabdian.
“Keputusan yang kokoh lahir dari musyawarah yang jernih; dan musyawarah yang jernih lahir dari niat yang ikhlas untuk mengabdi tanpa tapi,” pungkasnya.
Rapat Dengar Pendapat ini dihadiri oleh perwakilan pengurus dan anggota FKMSB dari berbagai wilayah, menandai semangat kolektif dalam memperkuat arah gerak organisasi secara nasional.