banner 728x250

Pertemuan Validasi Data PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Fokus pada Pelaporan Kerja dan Pelayanan

banner 120x600
banner 468x60

JAGOBERITA.IDPamekasan. Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan melalui Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) menggelar pertemuan validasi data terkait penyakit tidak menular (PTM). Acara ini berlangsung selama dua hari di Room Meeting ECJS eks Bakorwil Jawa Timur dan dihadiri oleh seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pamekasan. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh indikator kinerja PTM dilaporkan secara valid dan lengkap hingga akhir tahun. Selasa (17/09/24).

Ibu Erlina, S.ST., MM., selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang P2P, menyampaikan bahwa penyakit tidak menular merupakan salah satu penyebab utama kematian dini, dan masalah ini disebabkan oleh berbagai faktor. “Urbanisasi yang tidak terencana, globalisasi gaya hidup tidak sehat, serta penuaan populasi menjadi penyebab meningkatnya PTM. Faktor-faktor seperti pola makan yang tidak sehat, berkurangnya aktivitas fisik, tekanan darah tinggi, serta obesitas ikut berperan dalam munculnya penyakit-penyakit ini,” jelasnya.

banner 325x300

Lebih lanjut lagi, Ibu Erlina menekankan bahwa peran Puskesmas dalam upaya mengurangi angka kematian akibat PTM sangatlah penting. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui promosi kesehatan dan deteksi dini PTM di tingkat kecamatan maupun desa. “Deteksi dini ini menjadi kunci untuk mencegah perburukan penyakit dan menekan angka kematian,” tambahnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga memiliki peran dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Puskesmas. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas berjalan sesuai dengan rencana kerja, standar pelayanan, dan identifikasi kendala-kendala yang mungkin menghambat dalam pelaksanaannya.

Beberapa indikator kinerja PTM yang menjadi fokus antara lain adalah pelayanan kesehatan bagi usia produktif (15-59 tahun), pemantauan kawasan tanpa rokok (KTR), deteksi dini diabetes, obesitas, hipertensi, penyakit jantung, stroke, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) , serta kanker payudara dan leher rahim. Selain itu, pemeriksaan gula darah pada penderita tuberkulosis (TB) dan deteksi gangguan indera juga menjadi bagian dari indikator kinerja yang harus dipenuhi oleh Puskesmas.

Kasi PTM, Rofiki, S.Kep., Ns., M.Ap., dalam Segalanya berharap dengan adanya pertemuan ini, seluruh Puskesmas dapat memastikan pelaporan indikator kinerja PTM terisi dengan baik dan sesuai standar. “Pelaporan yang valid dan lengkap sangat penting agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diukur secara objektif dan terus ditingkatkan kualitasnya,” tuturnya.

Dengan diadakannya pertemuan validasi data ini, diharapkan seluruh Puskesmas di Kabupaten Pamekasan dapat meningkatkan kualitas pelaporan serta pelayanan kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan penanganan penyakit tidak menular. Pemantauan yang ketat dan deteksi dini menjadi kunci untuk menekan angka kematian dini akibat PTM. Keseriusan dan kerjasama semua pihak diharapkan mampu menjamin terpenuhinya semua indikator kinerja PTM sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas.

*Penulis : Hanafi
*Editor : Zainur Rahman

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *