banner 728x250

Kemendag Ajukan Tambahan Anggaran Rp586 Miliar untuk 2026

Menteri Perdagangan, Budi Santoso setelah rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, 16 Juli 2025. Tempo/Ilona
banner 120x600
banner 468x60

JAGOBERITA.ID-Jakarta. Dikutip dari media TEMPO bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp586 miliar untuk tahun 2026 yang akan digunakan bagi keperluan belanja operasional dan non-operasional.

Menteri Perdagangan (Mendag)Budi Santoso menjelaskan bahwa pagu anggaran Kemendag untuk tahun 2026 telah ditetapkan sebesar Rp1,40 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar Rp200 miliar dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya.

banner 325x300

“Jika memungkinkan, kami mengajukan tambahan anggaran yang sudah kami sampaikan kepada Menteri Keuangan serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas,” ujar Budi Santoso dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Kemendag Ajukan Tambahan Anggaran Rp586 Miliar untuk 2026
Menteri Perdagangan, Budi Santoso setelah rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, 16 Juli 2025.

Penyampaian permohonan anggaran melalui surat resmi

Permohonan tambahan anggaran tersebut telah disampaikan melalui surat resmi bernomor BR.02.00/508/MSTD/SD/08/2025 tertanggal 12 Agustus 2025, dengan nilai pengajuan sebesar Rp586.635.770.000.

Budi merinci bahwa usulan tambahan itu terdiri dari belanja operasional sebesar Rp153,91 miliar (26,24%) dan belanja non-operasional sebesar Rp432,72 miliar (73,76%). Dengan disetujuinya usulan ini, total pagu anggaran Kemendag tahun 2026 diharapkan bisa meningkat menjadi Rp1,98 triliun.

Lebih jauh, Budi mengungkapkan bahwa tren anggaran Kemendag terus mengalami penurunan sejak tahun 2023 hingga 2026. Total penurunan anggaran tersebut mencapai Rp871,87 miliar atau sekitar 38,37% dibandingkan dengan tahun 2023.

Ia menyampaikan bahwa peningkatan belanja operasional menyebabkan alokasi untuk belanja non-operasional yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian target kinerja perdagangan semakin terbatas.

“Jika melihat dari tahun 2023 hingga 2026, tren penurunan pagu anggaran Kemendag terjadi setiap tahun,” jelasnya.

Untuk tahun 2026, alokasi anggaran Kemendag akan difokuskan pada tiga program utama, yakni:

  • Program Perdagangan Dalam Negeri sebesar Rp34,46 miliar,
  • Program Perdagangan Luar Negeri sebesar Rp88,90 miliar,
  • Program Dukungan Manajemen sebesar Rp1,27 triliun.

Dari total pagu anggaran 2026 tersebut, sebesar Rp1,35 triliun (96,82 persen) berasal dari alokasi Rupiah Murni (RM), dan Rp44,53 miliar (3,18 persen) berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Sementara itu, jika dilihat dari jenis belanjanya, anggaran tahun 2026 dialokasikan untuk belanja operasional sebesar Rp1,19 triliun atau 85,01 persen, dan belanja non-operasional sebesar Rp209,87 miliar atau 14,99 persen.

Sumber : @Tempo.co Bisnis

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *