JAGOBERITA.ID-Jombang. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali menorehkan sejarah baru di Kabupaten Jombang. Bertempat di STIKes Husada Jombang, dilaksanakan deklarasi sekaligus pelantikan Pengurus Komisariat Persiapan PMII STIKes Husada Jombang. Acara ini menjadi momentum penting dalam perjalanan kaderisasi PMII di lingkungan perguruan tinggi kesehatan. Sabtu (16/08/2025)
Dalam prosesi pelantikan tersebut, Imamul Muttaqin resmi menjabat sebagai Ketua Pengurus Komisariat Persiapan PMII STIKes Husada Jombang.

Dalam sambutannya imam merefleksikan tentang kiprah pemuda dalam keterlibatannya mengawal kemerdekaan indonesia
“80 tahun silam, akibat dari pergerakan para pemuda mengakibatkan kemerdekaan Indinesia, dan 80 tahun kemudian ada pergerakan pemuda yang mengakibatkan kerbentuknya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi (PMII)” tegasnya
Dan di acara deklarasinya mengangkat tema MEMBANGUN PERGERAKAN, MENGUKIR PERUBAHAN, DEMI KEMASLAHATAN, Dengan harapan organisasi pergerakan yang di bangun sekarang, secara perlahan bisa membuat perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat serta bangsa dan negara
Rohmadi, M.Pd selaku Ketua Mabinkom PMII STIKes Husada Jombang menyampaikan bahwa cikal bakal PMII di lingkungan kampus kesehatan sudah muncul sejak lama.
“PMII di STIKes Husada Jombang sudah dari dulu muncul embrio kader, bermula dari jumlah 12 orang mahasiswa ikut MAPABA di Umar Tamim Unipdu Jombang” ungkapnya
Lebih lanjut, Rohmadi menegaskan bahwa PMII di lingkungan perguruan tinggi kesehatan tidak hanya hadir untuk mengasah kemampuan akademik, namun juga membentuk karakter kader yang berintegritas dan siap berkhidmat bagi masyarakat.
“Semoga dengan masuknya PMII di STIKes Husada Jombang bisa melahirkan kader dalam bidang kesehatan profesional di Jombang,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PC PMII Jombang, Asrorudin, dalam sambutannya menyinggung sejarah panjang gerakan mahasiswa di Indonesia.
“Tahun 1908 berdirinya Budi Utomo, embrio pergerakan berasal dari orang-orang kesehatan. Tidak hanya pergerakan secara fisik tetapi juga pergerakan secara non fisik,” jelasnya. Menurutnya, hal tersebut menjadi inspirasi bahwa mahasiswa kesehatan memiliki peran besar dalam dinamika pergerakan bangsa
Asroruddin menambahkan, pergerakan mahasiswa tidak hanya diwujudkan melalui demonstrasi atau aksi massa, tetapi juga dalam bentuk kontribusi intelektual, pengabdian kepada masyarakat, serta peran aktif dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan demikian, PMII STIKes Husada Jombang diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan yang berdampak luas.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, PMII STIKes Husada Jombang resmi bergabung dalam keluarga besar PMII Jombang. Deklarasi dan pelantikan ini menjadi awal langkah perjuangan untuk membangun sinergi antara mahasiswa kesehatan dan gerakan intelektual.