JAGOBERITA.ID-Bangkalan. Di tengah kemarau panjang yang melanda Bangkalan, akses air bersih menjadi kebutuhan krusial bagi masyarakat di wilayah ini. Sumber air mengering, dan penduduk di beberapa kecamatan harus berjuang untuk mendapatkan air bersih yang layak. Menghadapi krisis ini, tim Relawan Bangkalan Millenial Risma Gus Hans telah mengambil langkah nyata dengan menyalurkan 123.000 liter air bersih ke berbagai desa yang sangat terdampak.
Penyaluran ini meliputi tiga kecamatan utama, yakni Geger, Kokop, dan Konang. Di Kecamatan Geger, air bersih disalurkan di Desa Banyunning Dejeh dan Desa Banyunning Laok dengan total enam titik distribusi. Di Kecamatan Kokop, air didistribusikan di Desa Katol Barat dan Katol Timur, sementara di Kecamatan Konang, distribusi dilakukan di Desa Bandung, Desa Pakes, dan Desa Kanegarah.
Warga desa sangat mengapresiasi bantuan ini. Roni, salah satu warga Desa Katol Barat, mengungkapkan betapa sulitnya mendapatkan air bersih selama musim kemarau, bahkan rela menunggu lama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Risma dan Gus Hans yang telah menyediakan air bersih untuk desa kami,” ujar Roni.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Fatma dari Desa Banyunning Dejeh, yang dalam bahasa Madura menyampaikan, “Skalangkong Ibu Risma, semoga terus memberikan dampak positif bagi kami.”
Pak Malik dari Desa Kanegarah, yang juga merasakan manfaat bantuan ini, berharap bantuan serupa dapat terus diberikan hingga musim hujan tiba.
Muhari, Ketua Relawan Bangkalan Millenial Risma Gus Hans, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung masyarakat terdampak bencana alam, terutama kekeringan. “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan dan kehidupan sehari-hari mereka,” ungkapnya.
Upaya distribusi air bersih ini tidak hanya sekadar menyediakan air minum, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat Bangkalan. Inisiatif seperti ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi dan kepedulian, krisis kekeringan dapat diatasi bersama.
*Penulis : Irfan Irwiadi
*Editor : Zainur Rahman
