banner 728x250
Opini  

Intelektual Organik dalam Perjuangan Sosial dan Politik di Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

JAGOBERITA.ID-Yogyakarta. Sepanjang sejarah Republik Indonesia, kaum intelektual telah memainkan peran sentral dalam perjuangan sosial dan politik bangsa. Mereka bahkan sering menjadi motor penggerak dalam mendorong perubahan kondisi sosial.

Pandangan ini sejalan dengan gagasan Antonio Gramsci, seorang filsuf dan teoritikus politik asal Italia, yang menyatakan bahwa intelektual organik adalah sosok intelektual yang secara aktif terlibat dalam perjuangan rakyat dan berpihak pada kepentingan masyarakat kelas bawah. Mereka berinteraksi langsung dengan realitas sosial dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam melawan ketidakadilan.

banner 325x300

Peristiwa Reformasi tahun 1998 menjadi bukti nyata peran penting intelektual, khususnya mahasiswa dan akademisi dari berbagai universitas di Indonesia, yang bersatu dalam aksi demonstrasi besar-besaran hingga berhasil menggulingkan rezim Orde Baru dan menuntut perubahan menuju sistem pemerintahan yang lebih baik.

Sebagai bagian dari intelektual organik, mereka memiliki tanggung jawab besar dalam membangun masyarakat yang lebih adil. Tugas tersebut menuntut kemampuan untuk memahami dan menganalisis kondisi sosial-politik, serta menciptakan solusi yang relevan dan aplikatif terhadap persoalan-persoalan penting yang dihadapi masyarakat. Mereka tidak boleh hanya menjadi penonton, melainkan harus turut serta dalam dinamika sosial yang berlangsung.

Dengan tekad kuat untuk menegakkan keadilan sosial, para intelektual organik dapat terus menjadi sumber inspirasi dan penggerak masyarakat dalam meraih cita-cita bersama. Mereka memiliki visi yang tajam mengenai masyarakat yang lebih berkeadilan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di Indonesia, sosok seperti Tan Malaka, Soekarno, dan Hatta menjadi contoh nyata intelektual organik yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan serta dalam memperjuangkan keadilan sosial. Ketiganya dikenal mampu membaca situasi sosial-politik dengan tajam dan menawarkan solusi nyata bagi persoalan rakyat.

*Oleh: Moh Syafik. Ketua Badan Legislatif FKMSB Nasional

*Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi jagoberita.id

*Panjang naskah dalam opini maksimal 5.000 karakter atau sekitar 700 kata

*Rubrik opini di JAGOBERITA terbuka untuk umum. Sertakan riwayat kehidupan singkat serta Foto diri

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *