JAGOBERITA.ID-Pamekasan. Pentas Nasional Santri dengan tema “Sehat Barokah bersama Foalkes” sukses digelar di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar. Acara yang berlangsung dari Kamis 03 Oktober 2024 kemarin hingga hari ini, dihadiri oleh Ustadz Khalil Asyari selaku Ketua Pengurus Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar serta berbagai pihak yang berperan penting dalam terselenggaranya kegiatan khitan massal dan pemeriksaan kesehatan.
Dalam sambutannya, Ustadz Khalil Asyari menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendamping yang telah mendukung pelaksanaan khitan massal. Beliau juga memanjatkan doa agar anak-anak yang disunat kelak menjadi anak-anak yang soleh dan berbakti kepada orang tua serta agama. “Kami sangat berterima kasih kepada tim Foalkes yang telah memberikan pelayanan kesehatan yang begitu maksimal kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak santri” ucapnya. Kamis (03/10/2024).
H. Rofiki, selaku Ketua Panitia Pena Santri 2024, juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim Foalkes, terutama kepada Penanggung Jawab kegiatan, dr. Rahman, yang telah bekerja keras demi kesuksesan acara ini. “Terima kasih kepada semua rekan-rekan Foalkes, khususnya kepada dr. Rahman yang telah mengatur acara ini dengan sangat baik dan penuh semangat” katanya.
Selain khitan massal, acara ini juga dilengkapi dengan skrining kesehatan berupa pemeriksaan mata, gigi dan mulut, serta pemeriksaan scabies atau gatal-gatal yang sering dialami oleh santri. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Kegiatan skrining kesehatan ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar. (04/10/2024).
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat, khususnya di lingkungan pondok pesantren, akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Tim Foalkes berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menyeluruh, sehingga pesantren menjadi tempat yang sehat dan nyaman bagi para santri untuk belajar dan beribadah.
Pentas Nasional Santri ini juga diharapkan dapat menjadi momentum dalam memperkuat kolaborasi antara pondok pesantren dengan alumni dalam berbakti memberikan pelayanan kesehatan. Sinergi ini penting untuk terus mendorong kesejahteraan masyarakat, baik dari segi fisik maupun spiritual.
dr. Rahman, selaku penanggung jawab acara menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Foalkes untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang memerlukan, khususnya di daerah pedesaan dan lingkungan pesantren. “Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya. (04/10/2024).
Selain itu, adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini juga diharapkan dapat mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh santri. Dengan demikian, penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif, mengurangi risiko komplikasi di masa mendatang.
Acara ini disambut antusias oleh para santri dan wali yang hadir. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya layanan khitanan dan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Wali santri pun mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Dengan berakhirnya acara sunatan massal dan skrining kesehatan ini, diharapkan Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar dan Foalkes DUBA bisa menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam mengedepankan kesehatan para santrinya.
*Penulis : Hanafi
*Editor : Zainur Rahman